Monday, October 10, 2016

Analisis Telematika

Secara umum, sejarah jurnalistik tak terlepas dari Acta Diurna (catatan harian), yaitu media pertama yang berbentuk barang cetakan. Acta Diurna berisi informasi dari pusat pemerintahan Romawi kepada rakyatnya sekitar tahun 59 sebelum masehi. Informasi tersebut dipasang di Stadion Romawi (Forum Romanum)supaya diketahui masyarakat umum. Selain itu, terdapat Acta Senatus yang berisikan berbagai undang-undang, peraturan, dan tata tertib yang disahkan Romawi dan diumumkan di depan gedung Romawi dan dimakan terdapat Acta Senatus. Informasi keagamaan diumumkan Imam Agung di papan halaman gereja dengan nama Anales sedangkan orang yang menyebarluaskannya dinamakan diurnarius.

Berkaitan dengan hal itu, terdapat pula berbagai macam sejarah jurnalistik di seluruh dunia. Salah satunya adalah di Indonesia. Perkembangan jurnalistik di Indonesia mengalami beberapa periode yang didukung oleh jenis medianya masing-masing. Jenis media tersebut dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu media cetak, media elektronik, dan media online. Tujuan ketiga media tersebut adalah menyampaikan informasi yang bisa berupa fakta atau kejadian yang tidak ditambah opini sang penulisnya atau informasi berupa pendapat penulis dengan kekurangan dan kelebihan medianya masing-masing. Ketiga media tersebut dapat menyebarkan aneka informasi sesuai dengan kebutuhan audiensnya, seperti hal-hal yang berkaitan dengan keislaman.
Salah satu media yang hadir pada era digital adalah media online. Media online ini semula dikategorikan sebagai media elektronik namun para pakar memisahkannya dari media tersebut karena media online menggunakan media internet, gabungan proses media cetak dengan menulis informasi yang disalurkan melalui sarana elektronik, tetapi juga berhubungan dengan komunikasi personal. Di dalam media online itu terdapat istilah webpage. Webpage sebagai media dokumentasi dalam World Wide Web di media online. Sebagai obyeknya di dalam pembahasan adalah webpage yang berhubungan dengan jurnalistik Islam, seperti www.arrahmah.com dan www.republika.co.id dengan menggunakan analisis frame. Berkaitan dengan hal itu, maka penulis membahas mengenai media online, khususnya webpage dalam jurnalistik Islam dengan analisis frame dan mengambil judul “Analisis Frame: Tantangan Jurnalistik Islam Media Online”

source : http://komunikasi12.blogspot.co.id/2013/05/analisis-frame-tantangan-jurnalistik.html

No comments:

Post a Comment