Kaitan agama dengan masyarakat banyak
dibutikan oleh pengetahuan agama yang meliputi penulisan sejarah dan figure
nabi dalam mengubah kehidupan sosial, argumentasi rasional tentang arti dan
hakikat kehidupan. Bukti di atas sampai apada pendapat bahwa agama merupakan
tempat mencari makna hidup yang final dan ultimate. Kemudian, pada urutannya
agama yang diyakini merupakan sumber motivasi tindakan individu dalam hubungan
sosialnya dan kembali pada konsep hubungan agama dengan masyarakat.
Membicarakan peranan agama dalam kehidupan
sosial menyangkut dua hal yang sudah tentu hubungannya erat memiliki
aspek-aspek yang terpelihara. Yaitu pengaruh dari cita-cita agama dan etika
agama dalam kehidupan individu dari kelas social dan grup social, perseorangandan
kolektivitas dan mencakup kebiasaan dan cara semua unsur asing agama
diwarnainya. Yang mempunyai seperangkat arti mencakup perilaku sebagai pegangan
individu (way of life) dengan kepercayaan dan taat kepada agamanya. Agama
sebagai suatu sistem mencakup individu dan masyarakat, seperti adanya emosi
keagamaan, keyakinan terhadap agamanya.