Saturday, October 4, 2014

Tulisan 2 - DOTA 2

Defense of The Ancients 2 (DoTA 2) - Battle Arena Yang Mencengangkan Dunia
  
Game yang satu ini memang tidak ada duanya. Sejak pertama dirilis secara resmi tanggal 9 Juli 2013 (tidak termasuk tahap beta testing mulai dari tahun 2011), game bergenre MOBA ini seakan menarik penggila game di seluruh dunia. Tidak hanya gamer yang menyukai game multiplayer online, namun juga banyak penggila game biasa yang kemudian tertarik untuk mencoba mencicipi game besutan Valve ini. Di kebanyakan negara, DoTA 2 dapat dimainkan secara ekslusif melalui platform yang sudah sangat sering para gamer dengar, yaitu Steam. DoTA 2 sendiri merupakan penerus dari game DoTA yang sudah sangat dikenal. DoTA 2 membawa transisi dan perubahan yang sangat signifikan terhadap performa permainan. Karena itulah, DoTA 2 merupakan game yang paling banyak dimainkan di Steam, mencapai 500 ribu pemain dalam 1 hari!


Gambar di atas merupakan perbedaan grafik dalam DoTA dan DoTA 2. Cukup signifikan, bukan? Jika berbicara mengenai gameplay, DoTA 2 mengusung genre MOBA sama seperti pendahulunya DoTA. MOBA merupakan singkatan dari Multiplayer Online Battle Arena atau juga dapat dikenal sebagai ARTS (Action Real-Time Strategy) dimana terdapat 2 tim yang akan berkompetisi dalam 1 arena dan masing-masing pemain mengendalikan hanya 1 karakter.

Game ini juga membutuhkan kerjasama antar tim. Satu pemain akan memilih 1 karakter yang biasa disebut "hero" yang memiliki skill dan keahlian masing-masing. Sampai saat ini (16 Okt 2013), ada 102 hero yang dapat dipilih oleh masing-masing pemain. Tujuan utama dari kedua tim adalah menghancurkan bangunan ancient dari tim lawan. Namun sebelum itu, ada beberapa bangunan yang harus dihancurkan terlebih dahulu. Jika tidak, maka ancient akan tetap terhindar dari damage apapun. 

Alasan mengapa DoTA 2 menjadi game favoritku adalah karena game ini sangat addictive. Walaupun gameplay yang ditawarkan sungguh simpel, namun banyak aspek yang mendorong para pemain untuk tetap bertahan berlama-lama bermain DoTA 2. Contohnya saja item-item yang dapat dipakaikan pada hero-hero yang ada. Setiap kita selesai memainkan 1 match DoTA 2, maka kita mempunyai kesempatan untuk mendapatkan item tertentu. Item-item yang ada dibagi menjadi beberapa kategori sesuai dengan persentase kemungkinan didapatkannya item tsb, seperti Common, Uncommon, Rare, Mythical, dsb. Item-item juga dapat dibeli dari DoTA 2 Store yang disediakan oleh Valve. 

Selain item ingame, DoTA 2 juga menyediakan beberapa merchandise resmi. Salah satunya datang dari brand gaming ternama, SteelSeries. Mereka mengeluarkan bundle khusus untuk DoTA 2 yaitu SteelSeries Kana DoTA 2 Edition Bundle yang berisi mouse dan mousepad berlogo DoTA 2.
Terakhir, yang membuat DoTA 2 sangat disukai oleh para gamer yaitu karena DoTA 2 mempunyai kompetisi profesional yaitu The International DoTA 2 Championship. The International pertama diadakan tahun 2011 dengan hadiah 1 juta dolar AS, dan tahun ini merupakan ajang The International yang ke-3. Dan hadiah utamanya berupa 1,3 juta dolar AS untuk pemenang pertama! Setelah event The International digelar, banyak event-event kompetisi DoTA yang bertransisi ke DoTA 2, seperti E-Sports World Cup, DreamHack, dll. Kompetisi-kompetisi tsb dapat menjadi hiburan tersendiri bagi penggila DoTA 2, seperti halnya penggila bola. Selain itu, dari kompetisi tsb juga para gamer dapat belajar banyak dari cara bermain tim-tim profesional.

Pepdapat saya, game seperti ini tidak akan membodohi jika kita dapat me manage waktu antara main dan belajar

http://www.chip.co.id/chipversity/general/8388/defense_of_the_ancients_2_dota_2_-_battle_arena_yang_mencengangkan_dunia

No comments:

Post a Comment